Bengkulu, asgolnews.com -Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Akhirnya Menanggapi tuntutan nelayan pengguna alat tangkap trawl yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Bengkulu,
Rohidin Mersyah menegaskan dalam rilis MCPB dirinya tetap melarang penggunaan alat tangkap trawl. Namun sebagai kompensasinya, pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan bantuan berupa bahan pokok beras kepada masyarakat nelayan untuk sememtara , sambil menunggu pemeritah mengganti alat tangkap trawl ke alat tangkap yang di rekomendasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
“Kita sepakati tadi dengan Bulog mulai sore ini mungkin paling telat besok, itu akan di distribusikan beras itu dari CSR nya Bulog, kemudian ada bantuan pangan darurat agar sekali lagi jangan masyarakat menjadi terkendala dengan kebutuhan pokoknya,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Senin (26/03/2018).
Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga mengharapkan agar tidak ada lagi perseteruan diantara nelayan tradisonal dan nelayan pengguna alat tangkap trawl.
“Sesama nelayan jangan dikotak – kotakan lagi, yang ada hanya nelayan Bengkulu itu yang penting adalah kebersamaan itu harus kita jaga sambil menunggu bagaimana kebijakan – kebijakan pemerintah pusat,” Demikian Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.(Efrizon)
Related Posts
Desa Maras Tetapakan 90 Kk Penerima BLT Tahun 2021
Diduga Kades Taba Di Seluma Mempiktifkan Pengadaan Baju Germas Dan Alat Taman Kanak-Kanak
Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Hasil Reses
“SELAYAUAN” Pejero Sport Hantam Rumah Warga Padang Burnai
Bupati Seluma “Tandangi” Bupati Bengkulu Selatan, Ada Apa?
No Responses