Bengkulu Selatan, asgolnews.com- Cuaca ekstream yang melanda di berbagai daerah belakangan ini memang telah menimbulkan dampak yang signifikan diberbagai kalangan masyarakat, temasuk pada kehidupan nelayan di Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan. Senin 09/01/2017.
Angin kencang dan hujan yang terus-menerus turun terpaksa membuat nelayan Pasar Bawah menepikan kapalnya untuk sementara waktu.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu seorang nelayan Pasar Bawah Dedi Suryana (57). Dedi menuturkan “Cuaca ekstream ini membuat nelayan banyak yang enggan turun melaut, karena resiko saat cuaca ekstream sangat besar” tuturnya.
Lanjut Dedi ” Namun masih ada sebagian nelayan yang memaksakan diri untuk turun melaut, hal tersebut dikarenakan keterpaksaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.nelayan yang berani turun melaut juga hanya nelayan yang berani mengambil resiko, dan juga hanya nelayan yang memiliki mesin kapal yang masih bagus dan memiliki 3 orang anak buah kapal ” paparnya.
” Banyaknya nelayan yang tidak turun melaut tentunya membuat stok hasil laut di Tempat Pelelangan Ikan Pasar Bawah juga menurun. Kurangnya stok hasil laut di pelelangan juga berimbas pada harga hasil laut yang ada, bahkan kenaikan harga hasil laut tersebut bisa dua kali lipat dari biasanya ” Demikian Dedi. (cw1)
Related Posts
5 BPD Babatan Ilir (BBI) Sah Di Lantik
Desa Gunung Sakti Tetapkan Sebelas Panita Pilkades
53 Kepala Keluarga Desa Padang Serasan Salurkan Bantuan BLT DD Tahap Pertama Di Tahun 2021
Desa Serang Bulan Menyalurkan BLT DD Tahap Pertama Di Tahun 2021
Desa Selali Salurkan bantuan BLT DD Tahap Pertama Pada Tahun 2021
No Responses