Lebak, asgolnews.com- Pendistribusian bibit domba garut dan ayam buras oleh Dinas Peternakan Kabupaten Lebak tahun anggaran 2016 lalu, yang telah menguras APBD Lebak hingga Ratusan Juta Rupiah ini diduga tidak berjalan sesuai dengan harapan, Hal ini disampaikan oleh LSM Ombak saat melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Rabu (15/3).
Tak hanya itu, LSM Ombak menduga karena pengawasan dan pembinaan yang lemah oleh dinas terkait , pemeliharaan ternak yang tidak maksimal sehingga kelompok penerima bantuan tersebut pada mati,”Diduga pakan ternak tidak berkualitas sehingga pakan ayam pada bau, “ ujar Korlap Arif Hidayat saat menyampaikan Orasinya.
Dikatakannya stimulan kandang ayam buras diduga fiktif,pertitiknya dianggarkan sebesar Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah, ditambah adanya indikasi dugaan pemangkasan anggaran stimulan kandang domba garut berkisar Enam Ratus ribu sampai satu juta rupiah pertitik.
“Kami meminta kepada bupati lebak untuk mencopot jabatan kepala dinas peternakan yang kami nilai telah gagal dalam melaksanakan tugasnya, dan kepada inspektorat lebak dan bpk RI untuk dapat mengaudit hal ini karena kami menilai adanya indikasi dugaan kerugian keuangan Negara,” demikian arif. (aden bagus)
Related Posts
Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Hasil Reses
Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Sumardi Reses kelurahan Lempuing
Paripurna Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Pesona Pantai Muara Kedurang Bengkulu Selatan
DPRD Provinsi Bengkulu Terima Keputusan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur
No Responses