Bengkulu Selatan, asgolnews.com– Pada hari ini senin, 16/10/2017. Kadis Kesehatan Bengkulu Selatan Redwan Arif membuka acara di dua lokasi kegiatan Dinkes Propinsi Bengkulu yaitu Konseling Upaya Berhenti Merokok di SMAN 3 Bs, kemudian ke Aula Pesantren Araudha membuka acara pencegahan Penyakit tidak menular yg melibatkan kader Posyandu.
Remaja yang mulai mencoba rokok, sebagian besar menjadi pecandu rokok. Mereka tidak berdaya dipengaruhi adiksi yang mereka alami. Tidak sedikit sebenarnya para perokok yang menyatakan diri ingin menghentikan kebiasaan apalagi mereka yang sudah mengalami tanda-tanda gangguan kesehatan, namun lemahnya dukungan dari lingkungan membuat kecanduan semakin sulit ditinggalkan.
Rokok adalah suatu kebiasaan masyarakat penyebab utama munculnya penyakit tidak menular yang cenderung kian meningkat dan mengancam generasi muda. Transisi efidemiologis sedang terjadi secara siknifikan selama 2 dekade terakhir dimana penyakit tidak menular menjadi beban utama sementara Penyakit menular masih tetap berat dan Negara kita mengalami double burdendiseases, yaitu beban beban mengatasi perkembangan penyakit tidak menular sekaligus tetap memberantas penyakit menular.
Penyakit tidak menular meliputi : Hipertensi, kanker, paru obstruktif kronik(ppok) dan juga Deabetes militus(DM) yg berhubungan dengan rokok langsung ataupun tidak langsung.
jumlah kematian yg diakibatkan rokok semakin meningkat, dari 41, 75 Persen th. 1995 menjadi 59,7 Persen Tahun 2007. Dari hasil Survey ekonomi th. 2006 Penduduk miskin menghabiskan 2,6 Persen Penghasilannya untuk beli Rokok.
Untuk menyelamatkan generasi muda dari kebiasaan merokok dan mencegah meningkatnya maka jajaran kesehatan menyadarkan anak muda dan anak sekolah serta kader Posyandu untuk meningkatkan sosialisasi dan konseling akibat Rokok.
Kadis dinkes mengatakan ” hal ini harus kita perhatikan bersama karna generasi muda adalah aset yang berharaga untuk bangsa ini jadi pelayanan yang maksimal dari setiap titik kesehatan akan ditingkatkan sosialisai bukan hanya sekali namun berkali kali untuk kesehatan anak bangsa” demikian Dinkes.
Pejabat yang hadir dari Kabid P2P Lesenti Bahar , M. Kes. Kepala SMA 3 Manna, Kabid P2P dinkes BS. (Nau)
Related Posts
5 BPD Babatan Ilir (BBI) Sah Di Lantik
Desa Gunung Sakti Tetapkan Sebelas Panita Pilkades
53 Kepala Keluarga Desa Padang Serasan Salurkan Bantuan BLT DD Tahap Pertama Di Tahun 2021
Desa Serang Bulan Menyalurkan BLT DD Tahap Pertama Di Tahun 2021
Desa Selali Salurkan bantuan BLT DD Tahap Pertama Pada Tahun 2021
No Responses