Bengkulu Selatan, asgolnews.com-Tim Transmision Asesment Survey (TAS) Kemenkes dan WHO melaksanakan survey selama 8 hari Di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Tujuan dari kedatangan Tim TAS tersebut yakni untuk mengecek keberhasilan Pemberian Obat Pengobatan Masal Filariasis/kaki gajah pada anak sekolah kelas satu dan kelas dua SD.
Kepala dinas Kesehatan Bs Redwan Arif menuturkan, 02/02/2018.Sebanyak 38 SD di BS dilakukan Pelaksanaan survey, lama kegiatan ini selama 8 hari” ujarnya.
Dikatakan Redwan” Tim tersebut akan mengambil Sampel darah, tujuannya dengan mengambil sampel darah dan langsung diperiksa untuk melihat ada tidaknya gejala penyakit tersebut. Pengobatan masal telah dilakukan tahun 2012 dan 2016 yang lalu dan tahun ini dilakukan survey untuk melihat keberhasilannya Oleh Kemenkes dan WHO PBB.
“Kita berharap Kabupaten BS betul-betul dapat terbebas dari penyakit Filariasis ini, Hingga saat ini data hasil uji tes sample darah belum ada anak aekolah yg terindikasi terkena Filariasis” demikian Arif.(ade)
Related Posts
5 BPD Babatan Ilir (BBI) Sah Di Lantik
Desa Gunung Sakti Tetapkan Sebelas Panita Pilkades
53 Kepala Keluarga Desa Padang Serasan Salurkan Bantuan BLT DD Tahap Pertama Di Tahun 2021
Desa Serang Bulan Menyalurkan BLT DD Tahap Pertama Di Tahun 2021
Desa Selali Salurkan bantuan BLT DD Tahap Pertama Pada Tahun 2021
No Responses